Minggu, 08 Maret 2015

Hati-Hati, Kehamilan Ektopik Bisa Terjadi padamu!

Kehamilan ektopik memang jarang terjadi, namun hal ini bisa saja menimpamu jika kamu tidak tahu apa saja penyebab dan gejalanya.
ibu hamil
www.liberationnews.org
Kehamilan memang menyenangkan, apalagi untuk pasangan yang sudah mengharapkannya sejak lama. Namun, ada juga lho kehamilan yang justru berbahaya bagi sang ibu. Seperti halnya kehamilan ektopik atau biasa disebut juga sebagai kehamilan di luar kandungan.
Pada kehamilan ini, sel telur yang sudah dibuahi tidak bisa menempel pada rahum sehingga menempel pada tempat lain seperti hanya leher rahim, saluran telur, atau di rongga perut sehingga sel telur akan membengkak dan pecah.
Meskipun masih terbilang sedikit, namun kehamilan ini sangat berbahaya dan
mengancam nyawa perempuan yang sedang hamil karena bisa menyebabkan perdarahan hebat. Walaupun ada juga kehamilan yang bertahan, namun persalinan harus dilakukan secara caesar untuk mengurangi risiko kematian pada ibu seperti yang di kutip dari http://gladisco.lintas.me/.

Penyebab Kehamilan Ektopik

Untuk itu, Gladis harus mengetahui apa saja hal-hal yang bisa menyebabkan kehamilan ektopik ini. Di antaranya adalah kamu pernah mengalami kehamilan di luar kandungan, pernah mengalami operasi pembedahan di sekitar saluran rahim, saluran rahim dan leher rahim mengalami kelainan, serta memiliki penyakit menular seks.

Gejala Kehamilan Ektopik

Setelah mengetahui penyebabnya, kamu juga harus segera mengetahui apa saja gejala yang bisa dirasakan jika seseorang mengalami kehamilan ektopik.
Ibu hamil yang mengalami hal ini akan merasakan sakit pada bagian pinggul dan terjadi secara tiba-tiba. Perdarahan pada vagina di luar jadwal menstruasi juga bisa menjadi salah satu gejalanya. Rasa sakit pada bagian perut serta pingsan selama hamil bisa juga merupakan gejala awal tanda kehamilan ektopik.
Gejala awal bukan berati tidak bisa berkembang menjadi gejala lanjutan. Bahkan beberapa ibu hamil yang mengalami kehamilan ektopik juga merasakan sakit perut yang semakin sering, kulit yang semakin lama semakin pucat, tekanan darah rendah,  dan denyut nadi yang meningkat.
Untuk mendeteksi adanya kehamilan ini, kamu perlu memeriksakannya ke dokter kandungan melalui USG atau pengukuran kadar HCG. Bahkan pada beberapa orang, dilakukan pula pembedahan kecil pada bagian bawah perut.
Untuk itu, berhati-hatilah dengan gejala-gejala di atas ya, jangan sampai Gladis mengalami kehamilan ektopik yang berbahaya ini!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar